Selasa, 12 Juni 2012

Sepenggal Cerita Hidup dari Saya...

Saat log in facebook tiba-tiba sebuah pesan muncul. Adik saya yang berada di jakarta menyapa saya. Dia lebih muda dua dari umur saya. Memang sejak empat tahun lalu kami berdua semakin akrab.  Lalu terjadi sepenggal obrolan.

Ade : "Mas"
Saya : "Ia, apa kabar?"
Ade : "baik mas, mw beli kamera nih, kemarin udah minta uang ama ema' ini juga ada tabungan lebih, yang bagus apa?"
Saya : "Katanya mau beli Handycam?"
Ade : "Handycam? buat apaan, kamera aja kan supaya berguna di kapal"
Saya: "Kata ema' disuruh beli handycam untuk tugas di kapal?"
Ade :"Maksudnya kamera mas, gak wajib sih cuma di dalm TRB tuh biasanya ama foto di kapal , foto bagian kapal"
Saya: dst.. dst....dst...

Saya merenung sejenak. Obrolan itu menyiratkan pada kenangan-kenangan masa lalu.  Sepertinya waktu berjalan sangat cepat. Tanpa terasa kini sudah semester delapan dan tinggal merampungkan tugas akhir. Sementara itu Ade sudah semester 4 dan memasuki semester 5 dia harus bertugas si Kapal. biasanya di sekolah tinggi ilmu pelayaran pada semester 5 dan 6 harus magang di kapal.  Perjalanan hidup memang penuh misteri. kita manusia hanya bisa berikhtiar dan berdoa. who knows? Saya kini kuliah di yogyakarta dan adek saya akan berlayar mengarungi lautan. Kami memang dulu bermimpi sejadi-jadinya, setinggi-tingginya. MEncoba menggenggam apa yang ada di televisi. Pokoknya kami ingin ini dan ingin itu.  Saya pernah bermimpi menjadi pilot, lalu bermimpi menjadi seperti Habibie dan kenyataanya sekarang kuliah di Fakultas Hukum. Kalo lulus bekerja di bidang hukum.  Setahu saya Ade  dulu hanya bermimpi menjadi pengusaha ternak sapi. Sekarang kuliah di STIP jakarta. Kalo lulus akan jadi pelayar. Selayaknyalah kami bersyukur dan menjalani ini semua dengan sepenuh hati. Apapun anugrahnya kami maknai sebagai anugrah, meskipun sempat bingung di persimpangan jalan. Kami harus memilih dan memperjuangkan pilihan itu. Maka di dalam doa saya selelau meminta agar dihindarkan dari sifat malas.

Background...
Kami berasal dari keluarga petani. Orang tua saya adalah perantauan dari Solo, jawa tengah. Sudah banyak pekerjaan  yang dijalani Ibu seperti berjualan makanan dan warung kelontong. Usaha dan kerja keras mengatarkan kedua orang tua menjadi petani di daerah Muara gembong, Jawa Barat. Kami mensyukuri itu. Kami bangga. Tidak ada kemewahan, yang ada adalah ketulusan dan keikhlasan menjalani semua.  Maka saya selalu berdoa agar kedua orang tua selalu sehat walafiat. amin...

Allah memberikan kesempatan kepada saya dan adik  untuk sekolah lebih tinggi dibandingkan kedua orang tua.  Dulu, saat saya duduk di sekolah dasar tempat bermain adalah kebun dan sawah. Sesekali memancing di sungai. Maka lumpur dan bau hangus terik matahari selalu melekat di tubuh kami. Namanya juga anak kampung. Beda dengan orang kota yang kultinya bersih dan tidak bau. Tapi tetap kita akan kembali menjadi tanah kok.

Singkat cerita, setelah menamatkan SD melanjutkan sekolah di jakarta. Kami memiliki harapan besar agar meraih sukses. meskipun sampai sekarang saya tidak mengerti makna sukses itu apa. Itu tidak hanya diukur dari materi tetapi juga dari nilai-nilai hidup dan pengalaman yang telah didapatkan. Di Jakarta saya tinggal menumpang di rumah kerabat. Hal itu berlanjtu hingga SMA. Begitupula dengan adik saya. Tidak mudah tentunya hidup di jakarta. Tanpa kedua orang tua, dengan biaya pas-pasan. Kemampuan beradaptasi kami diuji. Adaptasi bukan hanya pada ruang lingkup suasana baru yang bersahaja, suasana kantoran tetapi juga suasana pinggiran sungai sunter di tanjung priok dan pemukiman kumuh. Kurang lebih enam tahun saya dan adik saya menjalaninya. Keterbatasan air bersih, udara yang panas, dekat dengan tempat pembuangan akhir dan lingkungan dengan tingkat kriminalitas tinggi. kami hidup di gank-gank sempit dan bau air got adalah hal yang biasa.

Depresi, Konflik
perjalanan hidup di Jakarta tidak mulus. selalu ada batu kerikil maupun batu gunung yang menghadang. Siapa bilang hidup di jakarta enak? buktikan saja sendiri. Orang kaya mungkin bisa menikmatinya.
Kami tinggal di kamar petak. Astagfirullah, Bukan bermaksud tidak bersyukur. Saya tidak bisa membayangkannya lagi. Itu semua ujian dari yang kuasa. Gambaran kelam yang terbesit di benak ini tidak pernah terhapus. Munkin benar otak kita bisa memilih ingatan untuk dimasukkan ke dalam ingatan permanent atau ingatan jangka pendek. Sayangknya kenangan masa lalu itu masuk ke dalam ingatan permanent! mau tidak mau aku pasti mengingatnya. Meskipun kelam.
Suatu ketika saya mengalami depresi. Tidak ada orang yang mampu meredam kegilaan saya. Banyak sekali masalah di dalam diri saya. Waktu itu tanpa pedoman agama yang kuat dan tanpa orang tua. Saya harus menghadapinya sendiri. Waktu itu perkelahian antara saya dan ade tidak dapat terhindarkan. Ember melayang dan sapu patah. Bahkan pisau ada pada genggaman tangan saya dan ade saya.
Saling terkam dan saling tendang adalah hal yang biasa. Pernah suatu ketika karena tubuh saya yang kurus saya di injak-injak dan kepala saya diduduki adek saya. Ini biasa. Sebagai seorang pria adu fisik mejadi hal yang tak terhindarkan. Namun berkelahi sesama saudara kandung tentunya memiliki arti sendiri. Memang kita melampiaskan kemarahan itu, tapi itu semua demi kebaikan. tanpa itu semua kami tidak akan tersadar mengani makna kerja keras, pengorbanan dan pentingnya rasa persaudaraan.

Ibu...
Kini sudah usai segala cobaan itu. Bukan berarti ini berakhir. Sekarang saya merasa peran orang tua semakin besar. Semua hal di take over dan dengan dukungan penuh orang tua memperhatikan kami. Mungkin mereka tidak akan  membiarkan anaknya menghadapi masa depan yang suram. semua hal dibicarakan dan perhatian lebih kami dapatkan. Sekarng setelah hidup berjauhan rasa persaudaraan dan rasa saling memiliki samakin erat.

(lalu obrolan via facebook pun berakhir)
Saya : "beli kamera Canon digital lxus 230 aja.. "
Ade : " hahaha yo dah mau belajar dulu ya mas, sukses..."
Saya : "oke..."

1 komentar:

  1. Lucky Club Live Casino Site
    Lucky Club is a relatively new online casino that is currently accepting payments from luckyclub the UK's Gambling Commission, UKGC,  Rating: 4.8 · ‎51 votes · ‎Free · ‎Android · ‎Entertainment

    BalasHapus