Jumat, 25 November 2011

KEKONYOLAN HARI INI

banyak yang bilang jika menulis bisa menghilangkan stress. hari ini benar-benar hari yang konyol banget. sebenarnya ini aib, dan gak perlu di ceritakan. yah, siapa tau gue bisa terkenal kaya Radit, heh, mimpi kali ye? nggak, nggak, nggak, jadi tujuannya buat intropeksi diri dan pelajaran aja supaya suatu hari tidak terulang lagi. ini hari jum'at benar-benar keramat banget. pertama, gue gak boleh masuk kelas kuliah oleh sang dosen. loh kok bisa? salah gue dimana?
ceritanya begini.
dengan santainya gue masuk kelas tanpa rasa bersalah. nah di dalam kelas temen-temen kuliah konsen yang jumlahnya sekitar 16 orang sudah mulai beraktifitas. di depan sekitar delapan orang sedang presentasi. Pak Dosen duduk di barisan belakang nah gue baru masuk, ada sekitar 7 langkah . Dosen gue menginterupsi jalannya presentasi. dengan muka tegasnya Beliau Menghardik gue. " Mas, kamu niat kuliah apa nggak ? sekarang jam berapa? kamu keterlaluan telatnya. kamu keluar saja sana?". wah gue pasrah. kena jebakan batman sang dosen. semua mata menatap ke arah gue. nampaknya beliau sengaja membuat gue malu di depan khalayak ramai. pasalnya pas masuk gue mencoba memberi isyarat apakah gue boleh masuk atau nggak, tapi tidak ada respon.  berarti boleh masuk nih dalam pikiran.
eh, pas mau duduk gue di suruh keluar. ckckck...
kejadian kaya kaya gitu sudah biasa mewarnai perkuliahan di kampus. tapi masalah utamanya bukan karna malu sama temen-temen, atau karena takut sama dosen itu gak juga karena sebenarnya dosen itu Baik. tapi gue khawatir karena belum pernah berhasil masuk kelas itu. hari jumat jam 7 pagi. sangat susah bangun pagi.
langsung aja dengan bahasa tubuh pura-pura bego dan pasrah gue balik badan, dan gue khawatir hal tersebut akan menunda target gue untuk dapat IPK cum laud. haduh.. (agak lebay dikit) ambill langkah pulang (pas sama lagunya sheila on 7 , AKU PULANG).
padahal cuma telat 35 menit aja.



Kekonyolan gue yang ke dua, adalah motor gue melindas sesuatu yang sangat berharga buat cewek. sampai pecah dan sobek, sampai detik ini masih merasa bersalah. mungkin pasca insiden kecelakaan itu miliknya tidak bisa di pakai lagi. benar-benar tragis. yang gue takutkan adalah dia akan menuntut gue ke pengadilan.
gue bisa di penjara, gue di tuntut ganti rugi. akibatnya gue jadi di blacklist di catatan kepolisian, gue nanti akan susah mendapatkan pekerjaan (ooh tidak). cerita detailnya seperti ini. tetapi demi kenyamanan ada huruf yang di sensor dan di ganti tanda *.
sekitar pukul 9 pagi pada hari yang sama, gue memacu kuda besi 125 cc gue yang udah butut dari arah selatan jalan olah raga kampus gue. waktu itu barusan mengentarkan teman kos ke stasiun tugu. wahyudi dia mau pulang ke Kuningan. nah saat motor meluncur dan di iringi oleh pengendara lain. ini jalan mirip sirkuit balapan suasananya. tapi jalan bedanya di aspal, jadi cuma con bloc, tapi tetap aja rame banget ada bus kopata, mobil pribadi dan lebih bayak motor yang gaya pengendaranya mirip pembalap. jalanan kampus lebih berbahaya dari pada sircuit motor GP (haha imaginasi liar). nah nah sebelum  jembatan penyebrangan fakultas pertanian dan peternakan. mata gue menuju kearah kanan karena ada cewek gaul cantik pakek sepeda fixie.
beberapa saat mata gue memandang ke arah cewek naik sepeda fixie. di depan gue ada motor ngeles ke kiri, gue kaget banget.
gue sempat dengar teriakan pekerja bangunan di sekitar situ.. pokoknya riuh banget. karena dengan  kecepatan lumayan tinggi sekitar 50 km perjam. gue kaget. motor di depan gue sudang ngeles ke kiri,. karena kecepatan dan waktu yang terbatas, gue gak sempat ngeles, " awas" kata orang-orang di sekitar.
udah gak sempat belok nih, ban Motor melindas sesuatu dan "Prekk", pecah. bungkusan belanjaan seorang wanita yang jatuh
di tengah jalan. sebenarnya sudah berusaha menghidar tapi tetap kena. dan gue sempat lihat kantong plastik
berwarna putih ala mini market. gue inget salah satu isinya yang pecah yakni sebungkus Soft*x. bungkusnya
warna orange, tetapi gue gak liat mereknya apa. gue hampir jatuh tetapi mau ketawa juga. kalian bisa banyangi melindas sebungkus Soft*x sampai pecah dan gepeng semua dan berusaha menyeimbangkan motor. gue mau ketawa tetapi gue harus sigap menstabilakn motor.
yang parahnya lagi motor di belakang gue juga sama melindas sebungkus soft*x. sempat juga menengok ke arah belakang.jadi gue bukan tersangka tunggal.bungkusan itu makin gepeng dan tidak berbentuk.
 
gue sempat liat wanita itu pake motor matic, di pinggir jalan berlari mencoba mengambil bungkusan itu. tetapi apa boleh buat gue berusaha menarik motor sekencang-kenangnya untuk kabur. tetpi gue berubah pikiran. gue harus mengganti  barang milik wanita itu.
berhenti sejenak dan berbalik arah. ternyata wanita tu sudah nggak ada. bungkusannya juga sudah hilang.
gue merasa bersalah banget. sampai gue tulis tulisan ini. dari hati yang paling terdalam saya atas nama pribadi
meminta maaf karena melindas sebungkus soft*ek miling Mbak. tetapi saya tidak bersedia di tuntut di muka pengadilan heheh. mungkin lain kali untuk Mbak-mbaknya kalo mencantolkan barang di motor yang kuat ya. jadi gak jatuh ke jalan
dan terlindas.
sekian terima kasih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar