Perjalanan panjang. kenapa? suatu doa dan harapan dimana kelak kita akan menjalani hidup ini dan mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu dari apa yang sudah kita lewati dan pelajari. mencari banyak pengalaman dan ilmu memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
untuk menjadi pintar kita harus belajar. apapun dapat kita pelajari. gerakan, bahasa, sifat, dan pola pikir. perlu diketahui bahwa manusia adalah makhluk yang diciptakan paling sempurna. dapat berfikir memiliki hawa nafsu, merasakan berbagai macam indra, dapat bergerak dan dapat jatuh cinta. untuk berfikir kita memiliki otak yang terdiri dari tiga bagian yaitu otak kanan, kiri dan otak tengah. masing-masing bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.
sesuatu yang sering ada dalam pikiran kita adalah untuk apa sih kita hidup? dan siapa yang menciptakan manusia? saya mencoba berfikir sederhana dan sesuai dengan realitas di sekitar kita. pernah kita melihat kelahiran bayi di rumah sakit. dan pernah juga kita melihat orang meninggal. ya jawaban dari pertanyaan mengapa kita hidup adalah untuk mempersiapkan menghadapi kematian. dan setelah kematian tersebut akan ada fase kehidupan yang akan kita lalui lagi. lalu siapa yang menciptakan manusia? bingung. untuk menyederhanakan pertanyaan tersebut timbul sebuah pertanyaan lain yaitu siapa manusia pertama yang diciptakan? menurut sumber yang kita yakini kitab Al-quran yang tiada keraguan atasnya bahwa manusia pertama adalah Nabi Adam. kemudian timbul pertanyaan lagi. siapa yang menciptakan nabi Adam? siapa yang mengatur semua sistem kehidupan ini? kita perlu tahu dan kita perlu menganalnya dengan belajar.
kalian pasti agak pusing membaca tulisan-tulisan diatas, tetapi pola pikir tersebut adalah pola pikir para pemikir dan ahli filsafat terdahulu. sekarang kita sudah mencapai kemajuan sangan tinggi dalam bidang ilmu pengetahuan sehingga tidak perlu lagi menanyakan apa yang sudah terjawab dan apa yang sudah kita yakini.
yang harus kita lakukan adalah membuat perjalanan hidup ini lebih indah, bermartabat dan berguna bagi orang lain. bagaimana? belajar, belajar, dan belajar. belajar menghadapi hidup, belajar menghadapi cobaan, belajar sesuatu hal yang baru dan tetap berpegang pada keyakinan kita. agama islam dan kitab Al-quran sebagai penuntun hidup. semuanya ada dalam Islam. Menjalani perjalanan ini dengan cara islam , saya yakin kita semua akan bahagia. baik saat ini maupun dimasa kematian kita. amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar